Welcome

Senin, 31 Oktober 2011

Diposting oleh BSI123S0704


3. URUTAN PERANCANGAN
Perancangan dialog, seperti halnya perancangan sistem uang lain,  harus dikerjakan secara top-down. Proses perancangannya dapat dikerjakan secara stepwise refinement sebagai berikut:
1.      Pemilihan Ragam Dialog
Pemilihan ragam dialog dipengaruhi oleh karakteristik populasi pengguna (pengguna mula, menengah, atau pengguna ahli), tipe dialog yang diperlukan, dan kendala teknologi yang ada untuk mengimplementasikan ragam dialog tersebut. Ragam dialog yang terpilih dapat berupa sebuah program tunggal, atau sekumpulan ragam dialog yang satu sama lain saling mendukung.

2.      Perancangan Struktur Dialog
Tahap kedua adalah melakukan analisis tugas dan menentukan model pengguna dari tugas tersebut untuk membentuk struktur dialog yang sesuai. Dalam tahap ini pengguna banyak dilibatkan, sehingga pengguna langsung mendapatkan umpan balik yang berupa diskusi informal maupun prototipe dari dialog yang nantinya akan ia digunakan.
3.      Perancangan Format Pesan
Pada tahap ini tata letak tampilan dan keterangan tekstual secara terinci harus mendapat perhatian lebih. Selain itu, kebutuhan data masukan yang mengharuskan pengguna untuk memasukkan data ke dalam komputer juga harus dipertimbangkan dari segi efisiensinya. Salah satu contohnya adalah dengan mengurangi pengetikan yang tidak perlu dengan cara mengefektifkan penggunaan tombol.
4.      Perancangan Penanganan Kesalahan
Bentuk-bentuk penanganan kesalahan yang dapat dilakaukan antara lain adalah:
a. Validasi pemasukan data, misalnya pengguna harus memasukkan bilangan positif sementara ia memasukkan data negative atau nol, maka harus ada mekanisme untuk mengulang pemasukan data tersebut.
b. Proteksi pengguna, program memberi peringatan ketika pengguna melakukan suatu tindakan secara tidak disengaja, misalnya penghapusan berkas.
c.    Penampilan pesan salah yang tepat dan sesuai dengan kesalahan yang terjadi pada waktu itu.
           d.    Pemulihan dari kesalahan: tersedianya mekanisme untuk membatalkan tindakan yg 
                  baru  saja dilakukan.


5.      Perancangan Struktur Data
Struktur data yang diperlukan untuk mengimplementasikan dialog berbasis grafis jauh lebih rumit dibandingkan dengan struktur data yang diperlukan pada dialog berbasis tekstual. Meskipun demikian, sesulit atau semudah apapun struktur data yang akan digunakan, struktur data tersebut harus diturunkan dari spesifikasi antarmuka yang telah dibuat. Hal ini perlu ditekankan agar keinginan pengguna dan model sistem yang telah dirancang saling mempunyai kecocokan satu sama lain.

0 komentar:

Posting Komentar


Nama Anggota Kelompok IV

1. 12106396 Tri Hartanto
2. 12107408 Putut Joko Sutrisno
3. 12107409 Ayu Wandira
4. 12107411 Weni Setyaningsih
5. 12107414 Sisca Sephani Tampani
6. 12107422 Muhamad Rizki
7. 12107423 Rizki Yudistira
8. 12107426 Yohanes G Duffresse
9. 12107428 Eva Chaerani
10. 12107429 Jeffry Julian Waruwu

Buku Tamu

>

Operator 1

Operator 2

Apakah blog ini bermanfaat?